emm kembali menulis setelah sekian lama...
memang inspirasi itu datangnya dari mana saja mungkin saat hujan? apalagi saat hujan itu tiba kita sedang dalam perjalana menuju, ke, dari, sebuah bukit atau gunung emmmmm....
Ini sekelumit kisah perjalannanku,- perjalanan untuk menggapai cita dalam sulitnya asa. Selasa 7 Januari 2014 saat kami berempat menuju sebuah gunung atau katakanlah sebuah bukit di Jatinangor sana. namanya geulis gunung geulis yang dalam bahasa kami artinya cantik entah kenapa di sebut demikian namun dari apa yang kudengar katanya di sana ada kuburan gadis cantik asal desa ter sebut emmmm jadi merinding disco nih hahaha.- aduhhh tuh kan aku mulai melirik-lirik kebelakang saat menulisnya emmm padahal ini bukan cerita horor hah. kembali ke gunung itu kami berempat mulai mendaki mungkin jam setengah sepuluh biasalah aku penyebab kengaretan itu ;D
kami mulai berjalan dari kediaman seorang sahabat sekaligus pemandu kami yang tentu saja bertempat tak jau dari gunung tersebut walaupun sempat membuat aku mengeluh saking dekatnya :D
perjalanan menuju puncak memang tak pernah mudah bahkan jika gunung yang di daki hanya 1200-an m aku sih tadinya hanya di daulat untuk menemani si DIA yang katanya pertamakali mendaki emm tapi apa mau dikata malah aku yang merepotkan di sini tapi aku udah ijinnn lohh mau merepotkan ;D
sampai dimana tadi emm yah perjalanan menuju puncak memang tak pernah mudah walau sering sekali berhenti untuk beristirahat kami terutama aku berusaha untuk menutup mulut agar tidak mengeluh (karena aku yg menyebalkan saat itu :D)
seorang atau mungkin dua orang hehe sahabat mengatakan mendaki itu bukan cuma melulu soal fisik tapi minset kita sekuat apapun orang lain menyemangati kita jika kita sendiri sudah menyerah maka mustahil untuk mencapai puncak, jika kita lelah bicaralah kepada seseorang untuk meminta istirahat tetapi jangan sekali kali mengeluh karena motivasi orang itu berbeda-beda :D
kami terus menelusuri, mendaki dengan segenap kekuatan dan cita yang tersisa untuk melihat kindahan yang di puncak. bagi kami ini bukan hanya sekedar pendakian biasa banyak motivasi dan modus-modus yang berseliweran di alam pikiran ;D
bagiku sendiri ini merupakan sebuah permintaan maaf kepada seorang sahabat (makasih udah maafin aku ;D ) kami tiba sekitar pukul setengah satu siang setelah shalat berjamaah kecuali aku (lagi-red) ditemani hembusan angin dan canda tawa, kami menikmati makan siang yang di jam'a sarapan pagi,- emm
sesiii terakhir berfoto riaaaa, katanya sayang baget lohhh kalo udah nyampe puncak cape-cape kita gak punya kenang-kenagan yupzzz masuk akal tapi mau foto gakkk yaaa galau ;D
sesi foto selesai saatnya kita turun uhhh sayang baget deh udah susah-susah naiknya harus turun lagi emm rasanya ingin membawa perbekalan sebanyak-banyaknya biar bisa menikmati sisa liburan di atas sini.
gawat langit sudah mulai bermuram durja seperti kami yang juga enggan untuk meninggalkan keindahan puncak. sang pemandu menginstrusikan kami untuk mempercepat langkah karena airmata sang langit sepertinya akan mulai tumpah, benar saja tetesannya mulai membasahi tanah yang kami pijak membuatnya menjadi semakin licin dan enggan dipijak dengan cara biasa. sang langit sepertinya mulai mengila hujan semakin lebat intruksi pun kembali datang untuk mengerakan kita agar menggunakan ponco yang sudah kami bawa, entah setan apa yang kembali mengelayuti pikiranku. enggan rasanya untuk membuka tas dan melindungi diri dari serbuan airmata sang langit, ya rasa-rasanya aku mulai menyukai hujan sangat sangat dan sangat menyukainya. padahal aku yang biasanya selalu mengeluh saat hujan, mengeluhkan kaki ku yang gatal karena air tanah, mengeluhkan baju ku yang basah. tapi kali ini aku menyukainya sekali lagi sangat menyukainya entah apa yang terjadi dengan diriku. kami kembali melanjutkan perjalanan tentunya, sambil aku dan sang pemandu berbasah basah ria karena menikmati airmata sang langit sekali lagi dalam benakku mengatakan jika dahulu aku berkata "kamu tuh jomlo karna nasib tapi aku karena pilihan" maka sekarang aku berkata "kamu basah tuh karna nasib tapi aku karena pilihan" hahah tentu itu hanya berseliweran dalam benakku. kakiku mulai kesemutan karena menahan dingin tapi ya karena aku menyukai sensasi hujan ini aku juga harus menikmatinya.
yuppzz tidak terasa kita sudah sampai di kaki bukit saatnya melaju melawati perumahan warga emmm sepertinya ini yang kami takuti lebih dari saat berjuang menghadapi licinya gunung geulis berjalan konyol ditengah hujan sembari menggendong tas yang berat terkena sapuan air ahhh benci. tapi apa kita harus menyerah? tentu jawabanya adalah tidak walaupun dengan kelakuan konyol sang pemandu yang entah kenapa mulai histeris di tengah perjalannan pulang :D
ternyata saat saat aku mulai tak sabar tiba juga setelah melewati perumahan warga kami harus lagi melewati padang batu dan persawahan warga, em sepertinya nafas kebebasan tersebut kembali tertunda, tapiii saat melewati padang batu itu juga menyenangkan, kembali perasaan itu datang kenikmatan berjalan ditengah guyuran hujan tanpa menghindar jelas sesuatu hal yang harus di nikmati, ada saat dimana kita seperti melewati air yang mengeras sehingga kita bisa dan ingin berseluncur tentunya di sini dengan view yang berbeda ;D
akhirnya sampai deh dirumah mamah, entah mamah siapa pokonya mamah saja lah ;D dengan berbasah basah ria serta perasaan yang serba salah antara tidak enak dengan tuan rumah dengan keadaan basah yang akhirnya mulai tidak menyenangkan. em di sini saat saat merepotkan :D tapi gak perlu dibahaslah yaaaa pokonya terimakasih yang sangat sangat banyak untuk tuan rumah yang sangat baik atas kesudianya kami repotkan sampai sampai aku membawa baju mamah kerumah hehehe. entah kapan ada kesempatan untuk mengembalikannya.
ituu sekelumit kisah nya emmm sepertinya tidak sama dengan kisah yang aku rencanakan tentang perjalanan menuju puncak memang tak pernah mudah hahah malah kemana-mana nih tapi ya itu namanya inspirasi (ngeles-lagi) hahaha
makasih semuanya sudah memberikan pengalaman yang tak terlupakan :D
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar